Cara Mengatur Humidity Level pada Mesin ResMed Air 10 Series

Saat kamu memasang humidifier tub pada mesin CPAP pengaturan standar secara otomatis akan berjalan. Namun tahukah kamu, kalau sebenarnya kamu dapat mengubah tingkat kelembapan humidifier sesuai dengan kebutuhanmu? Pengaturan humidifier inilah yang disebut dengan humidity level.

Lingkungan tempat tinggal setiap orang memiliki temperatur dan kelembapan yang berbeda. Pada kondisi dingin umumnya selang CPAP akan lebih sulit untuk menjaga tekanan udara tetap hangat, akibatnya terjadilah kondensasi udara yang menyebabkan munculnya tetesan air dalam selang atau disebut juga rainout.

Solusi untuk mengatasi kendala-kendala yang berkaitan dengan humidifier tersebut adalah dengan mengatur ulang humidity level. Dengan begitu kamu bisa mendapatkan tingkat kelembapan terbaik sesuai dengan kebutuhanmu. Cara mengatur humidity level pada mesin CPAP dapat kamu lakukan dengan mengikuti langkah-langkah mudah berikut ini:

 

 

Cara Mengatur Humidity Level pada Mesin ResMed Air 10 Series

Tutorial cara mengatur humidity level pada mesin ResMed Air 10 Series ini dapat kamu ikuti untuk semua mesin ResMed Air 10 Series seperti AirSense 10 Autoset, AirSense 10 Autoset For Her, AirStart 10 APAP, AirCurve 10 VAuto, dan Lumis 150 VPAP ST. Ciri khas mesin ResMed Air 10 Series adalah memiliki bentuk yang mirip hanya berbeda warna dan jenis mesin.

Berikut adalah cara mengatur humidity level pada mesin ResMed Air 10 Series:

  1. Pada layar awal saat mesin menyala, masuk ke menu My Options dengan menekan tombol dial (tombol putih bulat).
  2. Putar tombol dial untuk gulir ke bawah, pilih Humidity Level lalu tekan tombol dial sekali untuk masuk ke pengaturan tingkat kelembapan.
  3. Putar tombol dial untuk memilih tingkat kelembapan humidity level, semakin tinggi angkanya maka akan semakin lembap.
  4. Tekan tombol dial sekali lagi untuk mengunci pilihan, lalu tekan tombol home untuk kembali ke menu utama
  5. Selesai, humidity level kamu sudah sukses berganti..

Tips Mengatur Humidity Level pada mesin ResMed Air 10 Series

Cara mengatur humidity level CPAP bisa dibilang mudah, namun tidak demikian dengan menentukan tingkat kelembapan. Angka berapa yang harus dipilih untuk mendapatkan tingkat kelembapan yang paling pas adalah hal yang agak sedikit tricky.

Menentukan tingkat kelembapan dengan asal-asalan dapat menyebabkan masalah rainout atau tenggorokan kering. Salah-salah bukannya nyaman, kamu malah mendapat masalah baru yang harus dicari solusinya.

Selain memahami cara mengatur humidity level pada mesin CPAP, sebaiknya kamu juga menyimak tips mengatur humidity level pada mesin ResMed Air 10 Series berikut ini:

 

Suhu dan temperatur kamar mempengaruhi humidity level CPAP

 

Kenali Kondisi Kamar Tidurmu

Mesin terapi CPAP tentu paling aktif kamu gunakan saat berada di kamar tidur bukan? Karena itu, sebaiknya kamu memastikan lebih dulu bagaimana kondisi kamar tidurmu di malam hari sebelum buru-buru memilih angka humidity level.

Apakah AC nya sangat dingin hingga bisa membuat gelas minuman kamu berembun? Atau justru suhu kamarmu malah tergolong hangat? Kondisi temperatur ruangan dapat memperngaruhi level kelembapan udara.

Bila kamarmu tergolong dingin sebaiknya gunakan level humidity yang tinggi agar suhu humidifier CPAP tidak kalah hangat dan menimbulkan rainout. Namun, bila kamu masih bingung dan tidak yakin tingkat humidity level apa yang cocok denganmu sebaiknya kamu berkonsultasi lebih dulu dengan tim Resindo Medika.

Tidak Ada Humidity Level yang Sama untuk Semua Orang

Meskipun tingkat humidity level CPAP ResMed Air 10 Series ditunjukkan dengan angka, namun sejatinya tidak ada angka pasti yang dapat mewakili humidity level sempurna. Setiap orang memiliki kondisi dan lingkungan tempat tinggal yang berbeda sehingga kebutuhan tiap orang juga berbeda-beda.

Bereksperimen pada beberapa level kelembapan dapat menolong kamu lebih memahami angka berapa yang paling cocok untukmu. Tapi perlu diingat bahwa melakukan eksperimen juga membawa konsekuensi munculnya masalah-masalah baru dalam terapi CPAP yang berkaitan dengan humidifier seperti rainout atau tenggorokan kering.

Bila kamu mengalami kendala dalam menentukan tingkat kelembapan yang tepat atau justru setelah mengubah humidity level kamu merasa terapi yang kamu jalani bermasalah, kamu bisa berkonsultasi dengan tim Resindo Medika lho!

Gunakan HumidAir Tub sesuai dengan petunjuk (all image belong to it’s respective owner).

Ikuti Petunjuk Menggunakan Humidifier Tub dengan Benar

Pemakaian humidifier berkaitan erat dengan masalah rainout, uap air yang terkondensasi dapat berubah menjadi titik-titik air dalam selang hingga terbawa tekanan udara dan menyemprot ke hidung. Hal ini tentu sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu tidur kamu.

Karena itu, selain mengatur humidity level, penting untuk mengikuti petunjuk menggunakan humidifier tub dengan benar. Hal ini meliputi penggunaan air distilasi, mengisi air tidak melewati batas maksimal, menunggu mesin mendingin sebelum melepas humidifier, dan mencuci HumidAir Tub secara rutin.

Aktifkan Fitur Climate Control

Selain mengatur level humidity secara manual, kamu juga bisa mengaktifkan fitur climate control yang lebih praktis dan mudah untuk digunakan. Climate control adalah fitur pintar yang dapat menyesuaikan temperature suhu mesin dengan kondisi ruangan secara otomatis.

Fitur ini dapat menyesuaikan temperatur ideal untuk menjaga udara dalam mesin CPAP agar tetap hangat dan tidak mengalami kondensasi udara. Jadi kamu tidak perlu mengatur tingkat kelembapan secara manual, cukup memilih auto dan mesin CPAP yang akan menyesuaikan humidity level terbaik untukmu.

Sayangnya, fitur ini tidak tersedia pada semua mesin terapi CPAP ResMed. Climate control hanya akan aktif bila kamu menggunakan selang tipe ClimateLine Air, karena itu mesin yang tidak memiliki lubang chip pada port tubing-nya tidak dapat mengaktifkan fitur ini.

 

Mesin CPAP dapat dinyalakan dengan sumber listrik dari baterai eksternal (all image belong to it’s respective owner).

 

Perhatikan Sumber Daya yang Digunakan

Terapi CPAP adalah perawatan yang mengubah gaya hidup. Tidak hanya saat tidur dirumah, tetapi ketika kamu hendak berpergian pun idealnya terapi CPAP perlu ikut dibawa agar kamu tetap mendapatkan tidur yang berkualitas.

Namun, saat berpergian tidak semua tempat memiliki sumber daya yang memadai untuk menggunakan alat terapi CPAP. Saat camping misalnya, kamu mungkin hanya bisa menggunakan baterai eksternal maupun DC Converter pada mobil.

Bila sumber listrik yang bisa kamu akses terbatas ada baiknya kamu membatasi penggunaan humidifier untuk menghemat daya. Menonaktifkan humidifier dapat menghemat daya yang dibutuhkan untuk memanaskan tub, sehingga alat terapi CPAP kamu bisa bertahan menyala hingga pagi.

Cara menonaktifkan humidifier CPAP juga sangat mudah, kamu cukup mengatur humidity level ke angka 0 untuk menonaktifkan humidifier dan menaikkan angkanya kembali bila kamu sudah mendapatkan pasokan daya yang lebih banyak dan stabil.

Kesimpulan

Mengatur humidity level adalah salah satu tips sukses terapi CPAP yang patut kamu coba. Humidity level dapat memberikan kamu pengalaman terapi yang lebih nyaman dan optimal. Ingatlah bahwa tidak ada nilai pasti yang paling tepat untuk semua orang, kamu bisa berkonsultasi dengan tim Resindo Medika apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut mengenai pemakaian humidifier.

Sekian artikel mengenai cara mengatur humidity level pada mesin ResMed Air 10 Series ini. Semoga membantu!

× How can I help you?