Benarkah Tidur Mendengkur Menjadi Pertanda Gangguan Kesehatan?

 

Mendengkur ketika tidur seringkali dianggap sebagai hal yang normal dan biasa. Beberapa orang bahkan menganggapnya sebagai hal yang lucu. Tapi, ada juga yang menganggap mendengkur adalah pertanda adanya gangguan kesehatan. Benarkah tidur mendengkur menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan? Berikut adalah penjelasannya.

Mendengkur bisa terjadi pada siapa saja, terutama mereka yang sudah berusia lanjut maupun memiliki struktur tubuh dengan amandel atau lidah yang besar. Kondisi ini bisa mempersempit jalan napas sehingga udara sulit masuk dan uvula bergetar akibatnya muncullah suara dengkuran saat tidur. 

Selain itu mendengkur juga merupakan tanda adanya sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang membuat penderitanya berhenti napas sesaat. Baik mendengkur maupun sleep apnea sama-sama membuat tubuh kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan tubuh masih lelah saat bangun, sakit kepala, dan mengantuk berlebihan di siang hari.. Pada kasus tertentu, mendengkur ternyata juga bisa berkaitan dengan peningkatan risiko berbagai gangguan kesehatan  seperti berikut ini:.

Penyakit Asam Lambung (GERD)

Mendengkur saat tidur karena mengalami obstructive sleep apnea (OSA) juga ternyata bisa membuat kamu lebih berisiko terkena GERD atau penyakit asam lambung. Kondisi seperti ini terjadi karena henti napas saat OSA memberikan tekanan negatif pada perut, sehingga makanan dan minuman yang sedang dicerna lambung naik kembali ke bagian kerongkongan dan menyebabkan munculnya sensasi terbakar pada dada.

Penyempitan Pembuluh Darah

Mereka yang mendengkur saat tidur ternyata juga bisa lebih berisiko mengalami penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di area sekitar leher dan otak. Jika dibiarkan lama kelamaan, penyempitan pembuluh darah bisa menjadi penyebab munculnya stroke. Risiko terkena stroke akan lebih tinggi, jika mereka yang tidurnya mendengkur juga punya riwayat kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Insomnia dan Sakit Kepala

Mereka yang mendengkur saat tidur akibatkan obstructive sleep apnea (OSA) juga lebih sering mengalami insomnia atau menderita sakit kepala. Insomnia dan sakit kepala ini bisa terjadi karena kualitas tidur yang kurang baik dan kurangnya jumlah oksigen yang masuk dalam tubuh.. Karena kebutuhan oksigen tidak terpenuhi jaringan tubuh jadi tidak dapat memperbaiki diri saat tidur dan rentan mengalami gangguan.

Komplikasi kehamilan

Mendengkur saat tidur karena obstructive sleep apnea juga bisa berpengaruh pada kesehatan ibu hamil. Para ibu hamil yang mengalami gangguan tidur obstructive sleep apnea diketahui lebih rentan mengalami komplikasi kehamilan, salah satunya preeklamsia. Selain itu, masalah gangguan tidur ini juga bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang janin yang dikandungnya.

Aritmia

Mereka yang mendengkur karena mengalami obstructive sleep apnea dalam jangka panjang bisa beresiko mengalami pembesaran jantung. Pembesaran pada jantung ini bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan irama jantung atau dikenal juga dengan aritmia. 

Cara Mengatasi Tidur Mendengkur

Mereka yang sering mendengkur diketahui berisiko tinggi mengidap Obstructive Sleep Apnea atau OSA. Penderita OSA bisa mengalami henti napas selama 10 sampai 20 detik ketika tidur karena jalan napas tertutup. Kondisi inilah yang mengakibatkan adanya gangguan kesehatan karena kadar oksigen dalam tubuh tidak tercukupi.

Obstructive sleep apnea tidak boleh disepelekan karena merupakan gangguan kesehatan serius yang perlu diwaspadai. Penyakit ini jika tidak ditangani dengan baik, bisa menyebabkan timbulnya komplikasi berbahaya, seperti henti jantung secara tiba-tiba, stroke, diabetes, hipertensi, maupun penyakit lain yang bisa menyebabkan kematian.

Berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah yang tepat untuk segera mendapatkan penanganan OSA. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk melakukan Sleep Diagnostic Test terlebih dahulu dan jika memang dibutuhkan akan menganjurkan pemakaian alat terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk mengatasi mendengkur dan sleep apnea. 

Jika kamu dianjurkan untuk melakukan Sleep Diagnostic Test atau memerlukan informasi lebih lanjut seputar alat terapi CPAP untuk mengatasi mendengkur, kamu dapat menghubungi Resindo Medika.

Resindo Medika merupakan distributor resmi ResMed dan Somnomedics di Indonesia. Resindo Medika melayani Sleep Diagnostic Test dengan akurasi tinggi. Kamu bisa melakukan tes tidur dirumah sakit atau dirumah sendiri dengan mudah, aman, dan nyaman.



× How can I help you?