Kebiasaan mendengkur tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga pada anak. Namun, normal atau justru berbahayakah jika anak mendengkur? Berikut adalah penjelasannya.
Mendengkur Hal yang Normal
Umumnya, baik bagi orang dewasa atau anak-anak, kebiasaan mendengkur masih tergolong normal jika hanya terjadi sesekali dengan tingkat keparahan yang ringan. Kondisi tersebut juga tidak memberikan dampak negatif terhadap seseorang yang mengalaminya.
Kondisi ini juga bisa Anda anggap sebagai kebiasaan mendengkur yang tidak terlalu berbahaya jika terjadi lebih dari dua kali dalam seminggu.
Berbahaya Jika Menunjukkan Gejala Lain
Mendengkur memang adalah hal yang normal asalkan anak tidak menunjukkan adanya gejala lain yang berkaitan dengan masalah kesehatan tertentu. Tetapi, saat kebiasaan mendengkur ini mulai terjadi cukup sering hingga mengganggu tidur anak, kondisi ini bisa saja pertanda dari gangguan pernapasan yang muncul saat tidur.
Waspadai Sleep Apnea!
Dari beberapa gangguan tidur, yang paling harus diwaspadai adalah da pula obstructive sleep apnea (OSA) yang dapat menjadi penyebab utama dari kondisi ini. Nah, pada situasi seperti ini, periksakan kesehatan anak ke dokter.
Jika memang kamu terbukti mengidap sleep apnea, dengan pengawasan dokter anak, anak-anak diatas 30 kg bisa melakukan terapi dengan menggunakan alat terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure). Pemakaian alat terapi CPAP ini merupakan pengobatan yang paling efektif digunakan untuk mengatasi sleep apnea.
Alat terapi CPAP terbaik bisa kamu dapatkan di Resindo Medika yang merupakan distributor dan service center resmi ResMed di Indonesia. Selain alat terapi CPAP, Resindo Medika juga menyediakan masker dan aksesoris lengkap serta dukungan servis dan kalibrasi yang sangat handal.
