Mendengkur dapat diatasi dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan terapi CPAP. Terapi CPAP merupakan cara paling efektif untuk menghentikan ngorok, mengatasi sleep apnea, dan meningkatkan kualitas tidur. Dengan menggunakan terapi CPAP kamu tidak hanya berhenti mendengkur, tapi juga mendapatkan tubuh yang lebih sehat dan berenergi.
Namun memulai terapi CPAP bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang. Perubahan kebiasaan tidur yang semula bebas menjadi harus menggunakan alat terapi, adalah salah satu hal yang memerlukan perhatian lebih. Berikut adalah 10 tips menjalani terapi CPAP bagi pemula yang dapat membantu kamu beradaptasi dengan lebih cepat dan mudah.
10 Tips Mudah Beradaptasi dengan Terapi CPAP
Sebelum mulai membahas tips-tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP, kamu perlu memahami bahwa berlatih menggunakan CPAP adalah tentang membentuk kebiasaan baik dan tetap berpikir positif. Ingatlah manfaat yang akan kamu dapatkan dari terapi CPAP sebelum memutuskan untuk berhenti di tengah jalan.
Beberapa hari pertama mungkin akan terasa berat, tapi jangan menyerah karena kamu akan mulai terbiasa setelahnya. Terutama ketika kamu sudah merasakan manfaat CPAP, menjalani terapi akan terasa lebih mudah dan ringan bagimu. Berikut ini adalah beberapa tips menjalani terapi CPAP bagi pemula yang dapat kamu lakukan:
Latihan Menggunakan Mesin CPAP
Practice makes perfect! adalah ungkapan yang tepat saat beradaptasi dengan CPAP. Berlatih menggunakan mesin CPAP akan sangat membantu bagi pemula. Mengapa begitu?
Cara kerja CPAP adalah dengan mengalirkan tekanan udara yang dihasilkan mesin melalui selang dan masker yang digunakan pada saat tidur. Bagi pemula dorongan tekanan udara dapat menyulitkan usaha untuk membuang napas dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Karena itu, kamu perlu berlatih menggunakan CPAP agar sedikit demi sedikit mulai terbiasa dengan dorongan tekanan udara tersebut. Cobalah menggunakan alat terapi dalam durasi pendek di siang hari, seperti saat sedang bersantai, membaca buku, atau menonton TV.
Latihan ini tidak hanya akan membantu kamu lebih mudah beradaptasi dengan tekanan udara, tapi juga membantu kamu beradaptasi menggunakan masker dan selang yang akan terpasang diwajahmu sepanjang malam.
Gunakan Masker dengan Pas dan Nyaman
Tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP yang kedua adalah memastikan kamu menggunakan masker dengan jenis dan ukuran yang tepat. Ini merupakan hal yang penting, sebab jenis dan ukuran masker berpengaruh besar dalam menentukan tingkat rasa nyaman. Masker yang tidak terpasang dengan pas dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman serta mengurangi efektivitas terapi.
Kamu bisa mengunjungi distributor resmi untuk berkonsultasi dan mencoba berbagai jenis masker guna menemukan masker yang paling tepat untukmu. Selain itu manfaatkan juga fitur mask fit pada mesin terapi.
Fitur mask fit dapat mendeteksi masker dan memberikan notifikasi apabila masker belum terpasang dengan benar. Jadi, kamu bisa menyesuaikan kembali masker dengan mudah serta lebih yakin bahwa masker yang kamu gunakan sudah terpasang dengan pas.
Terapkan Sleep Hygine
Menerapkan sleep hygine adalah salah satu panduan pengguna CPAP pemula yang penting untuk dilakukan. Sleep hygine adalah istilah untuk menyebut kebiasaan tidur yang baik guna meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan.
Sleep hygine menerapkan pola tidur teratur, dimana kamu melatih diri untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Sleep hygine berperan seperti booster bagi terapi CPAP.
Dengan melakukan sleep hygine, terapi CPAP akan menjadi lebih maksimal dan memberikan dampak yang signifikan. Sebaliknya, apabila pola tidurmu masih berantakan, terapi yang kamu jalani akan terasa sia-sia karena hasilnya kurang optimal.
Hindari Tidur Siang dan Bersantai Terlalu Lama
Tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP selanjutnya adalah dengan menghindari tidur siang dan bersantai terlalu lama. Tujuannya, agar tubuhmu benar-benar sudah merasa lelah saat waktu tidur tiba. Rasa lelah akan membantu kamu lebih mudah mengantuk dan tertidur lebih cepat.
Tidur siang dan bersantai terlalu lama dapat membuat tubuhmu masih cukup segar dimalam hari. Akibatnya, saat menggunakan CPAP kamu cenderung fokus pada rasa tidak nyaman yang timbul. Kemudian, otak akan mulai memproduksi hormon kortisol yang membuat kamu terus terjaga dan malah jadi tidak bisa tidur.
Karena itu, lebih baik kamu naik ke tempat tidur saat sudah benar-benar lelah saja. Setelah kamu terbiasa menggunakan CPAP, kamu bisa kembali tidur siang dan bersantai sesuka hati.
Jalani Terapi CPAP dengan Tenang
Beberapa orang mudah merasa panik dan tegang saat melakukan hal yang baru dan tidak biasa, termasuk saat mulai tidur dengan menggunakan mesin CPAP. Apabila kamu termasuk orang yang mudah tegang, jangan khawatir kamu tidak sendiri dan ini merupakan hal yang normal dan wajar.
Menjalani terapi CPAP dengan tenang adalah salah satu tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP. Kamu bisa menulis atau membaca buku sebelum tidur saat merasa gelisah, atau melakukan teknik pernapasan yang dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Menjalani terapi CPAP dengan tenang akan membantu tubuh dan pikiranmu cepat terbiasa dalam menerima terapi CPAP.
Manfaatkan Fitur Ramp Time
Apabila kamu merasa tekanan udara dari mesin terlalu besar saat pemakaian awal, kamu bisa mencoba fitur ramp time. Ramp time adalah fitur yang memberikan tekanan udara secara bertahap agar pengguna merasa lebih nyaman dan mudah tertidur.
Pada awal pemakaian, ramp time akan memulai terapi dengan tekanan yang rendah dan perlahan-lahan naik sampai level tekanan yang kamu butuhkan. Tekanan rendah pada ramp time diatur dalam durasi waktu maksimal 45 menit.
Selain itu, ada juga fitur auto ramp yang terdapat pada AirSense 10 Autoset. Berbeda dengan ramp time, fitur auto ramp tidak menggunakan pengaturan waktu melainkan langsung mendeteksi status tidur pengguna dan menaikkan tekanan secara otomatis saat kamu sudah tertidur.
Baik ramp time maupun auto ramp adalah tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP yang dapat sekaligus menjadi solusi dari keluhan sulit tidur yang kamu alami saat menggunakan mesin CPAP.
Gunakan Humidifier
Selain sulit tidur, tenggorokan kering juga merupakan salah satu keluhan umum yang diderita sekitar 40% pengguna CPAP. Tenggorokan kering disebabkan oleh tekanan udara yang mengalir terus menerus melewati saluran pernapasan sepanjang malam.
Akibatnya, tubuh kesulitan untuk melembapkan udara yang masuk sehingga tenggorokan menjadi kering. Lalu bagaimana cara mengatasi tenggorokan kering saat pakai CPAP?
Kamu dapat menggunakan humidifier untuk mengatasi masalah tersebut. Humidfier bekerja dengan memanaskan sejumlah air untuk menghasilkan uap. Nantinya, uap air inilah yang akan melembapkan tekanan udara dari mesin CPAP.
Jadi, udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan sudah lembap dan hangat. Sehingga, tenggorokan tidak lagi kering dan terapi menjadi lebih nyaman.
Tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP yang satu ini adalah salah satu hal yang bersifat opsional. Kamu boleh melepas humidifier apabila tidak memiliki tenggorokan kering dan menutup tempat humidifier dengan side cover.
Menjaga Pikiran Positif
Seperti sudah disinggung sebelumnya, berlatih menggunakan CPAP adalah tentang membangun kebiasaan baik dan berpikir positif. Mengapa menjaga pikiran positif termasuk salah satu tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP?
Terapi CPAP tidak bekerja dengan cara yang menyenangkan. Pemula dapat merasa stress apabila mereka tidak kunjung beradaptasi dengan tekanan udara serta perubahan kebiasaan tidur yang baru.
Karena itu, menjaga pikiran tetap positif adalah hal yang penting agar kamu dapat terus melangkah maju dan menggunakan terapi CPAP setiap hari. Hindari hal-hal yang dapat memicu stress dan lakukan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan mental.
Selain itu, ingat juga alasan kamu menggunakan CPAP serta manfaat yang akan kamu dapatkan agar tidak mudah menyerah di masa-masa adaptasi ini.
Jaga Kebersihan Alat Terapi
Tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan alat terapi. Alat terapi CPAP terdiri dari masker, selang (tubing), dan mesin CPAP. Pastikan kamu selalu menjaga kebersihan alat terapi secara rutin agar terapi menjadi lebih nyaman serta efektif.
Periksa juga kondisi masing-masing alat secara berkala dan ganti dengan yang baru bila perlu. ResMed merekomendasikan jadwal berikut untuk membersihkan dan mengganti peralatan terapimu untuk hasil yang optimal.
Pantau Laporan Terapi CPAP Secara Berkala
Setelah melakukan tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP diatas, kamu perlu mengukur keberhasilan hasil usahamu sejauh ini. Mintalah laporan hasil terapi pada dokter atau distributor resmi untuk melakukan evaluasi.
Laporan hasil terapi akan memperlihatkan berapa nilai AHI yang kamu punya setelah menjalani terapi CPAP. Nilai AHI normal adalah <5, bila angka yang kamu dapatkan masih lebih dari 5 kamu bisa berkonsultasi dengan dokter atau RPSGT.
Umumnya waktu adaptasi terapi CPAP adalah 1-2 minggu. Namun, pengalaman setiap orang berbeda-beda. Jangan berkecil hati bila kamu membutuhkan waktu yang lebih lama.
Ceritakanlah kendala yang kamu alami pada dokter atau RPSGT serta tanyakan hal apa yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan hasil terapi yang maksimal.
Kesimpulan
Beradaptasi dengan terapi CPAP mungkin terlihat kurang menyenangkan, namun ingatlah bahwa hal ini diperlukan untuk mengatasi gangguan tidur yang kamu alami. Melakukan tips-tips diatas dapat membantu kamu beradaptasi dengan lebih mudah dan cepat.
Tentu saja akan lebih ringan menjalani masa adaptasi ini dengan dukungan seorang teman. Nah, kamu bisa mengandalkan Resindo Medika untuk membantu kelancaran terapimu. Resindo Medika adalah distributor dan service center resmi ResMed di Indonesia sejak tahun 2004.
Kamu dapat berkonsultasi dengan RPSGT dan sleep technician professional mengenai masalah yang kamu hadapi, membawa mesin untuk service dan kalibrasi, serta menemukan berbagai pilihan aksesoris yang lengkap dan orisinal.
Ingat terus ya, jangan memandang terapi CPAP sebagai hal yang menyusahkan, melainkan tujukan pikiranmu pada manfaat yang akan kamu rasakan setelah melakukan terapi CPAP. Positive attitude akan memberikan dampak besar dalam masa adaptasimu.
Sekian artikel mengenai tips mudah beradaptasi dengan terapi CPAP, semoga informasi ini membantu ya!
Sumber:
ResMed: 7 Tips for falling asleep using your CPAP. Diakses pada 2022
ResMed: Why use a CPAP humidifier?. Diakses pada 2022
ResMed: Living with CPAP: 7 tips for a better experience. Diakses pada 2022
ResMed: Here’s how often you should be replacing your CPAP gear. Diakses pada 2022
Verywell Health: Getting Used to CPAP Therapy. Diakses pada 2022.
Sleep Foundation: Relaxation Exercises To Help Fall Asleep. Diakses pada 2022